Responsive Banner design
Home » » Scene CJR The Movie

Scene CJR The Movie


Pasca ditinggal salah satu personilnya, yaitu Bastian, grup vokal CJR otomatis harus memulai petualangan baru. Namun, tak bisa dipungkiri jika Kiki, Aldi, dan Iqbal galau ditinggal salah satu sahabatnya itu. untuk menanggulangi hal tersebut, Patrick Effendi atau biasa disapa Kak Pat (Abimana Aryasatya), selaku produser mengambil langkah cepat. Ia memutuskan untuk merefresh penampilan anak asuhnya itu agar bisa move on dan tampil lebih baik lagi.

Caranya adalah dengan membawa CJR ke Australia untuk berlibur sekaligus latihan vokal dengan salah satu guru vokal di sana bernama D-Doc (Rio Dewanto). Didampingi oleh Pat sendiri dan salah satu kru, yaitu Jimmy (Arie Kriting), CJR pun berangkat ke Australia. Meski harus berlatih vokal, tapi Patrick tetap menginginkan CJR menjalaninya dengan fun. Untuk itu, di sela-sela latihan Patrick mengajak mereka untuk berpertualang dan jalan-jalan.

Selain dilatih vokal oleh D-Doc, para personel CJR juga dilatih fisik oleh perempuan cantik bernama Melisa (Brittany Rose Scrivner). Hal itu dilakukan untuk menunjang pernapasan mereka selama latihan vokal. Awalnya, Kiki, Aldi, dan Iqbal agak kesulitan mengikuti pola latihan yang mereka dapatkan. terlebih lagi mental mereka belum sepenuhnya bangkit pasca keluarnya Bastian.

Namun, di tengah latihan yang cukup padat, mereka bertemu dengan seseorang bernama Emmanuel Kelly. Sosok inilah yang memberi inspirasi bagi CJR untuk bangkit. Pasalnya, Emmanuel Kelly telah menunjukkan kepada CJR tentang arti sebuah kerja keras dan keyakinan. Meski Kelly memiliki fisik yang tidak sempurna, namun ia tetap mampu mewujudkan cita-citanya menjadi seorang penyanyi terkenal di Australia.

Peristiwa di atas merupakan gambaran besar film terbaru produksi Falcon Pictures yang berjudul CJR The Movie: Lawan Rasa Takutmu. Ini merupakan sekuel dari film Coboy Junior: The Movie (2013). Kali ini yang menjadi sutradara adalah Patrick Effendi, produser dari CJR itu sendiri. Di tangannya, film sekuel ini tampil sangat berbeda dari yang pertama. Sentuhannya berhasil memberikan dimensi berbeda tetang petualangan Kiki, Aldi, dan Iqbal.

Bisa dibilang film kedua ini lebih ringan dan santai dibanding pendahulunya. Namun, bukan berarti film ini menjadi tidak berkualitas. Justru, dengan pendekatan tersebut film ini menjadi lebih bisa diterima semua kalangan. Tidak begitu kental dengan drama yang melelahkan, CJR The Movie: Lawan Rasa Takutmu menawarkan lebih banyak petualangan yang seru untuk dinikmati.


Yang pasti, mata Anda akan dimanjakan dengan pemandangan-pemandangan indah dan tertata kota Sydney dan Melbourne, Australia. Anda juga akan disuguhkan keindahan pedesaan dan peternakan yang ada di negeri Kangguru tersebut. Ada pula gambaran kehidupan penduduk kota di sana, di mana ada pula masyarakat yang mencari rezeki di pinggir jalan lewat seni. Ada yang bernyanyi, menari, bermusik, dan sebagainya.

Unsur komedi di sekuel ini juga lebih intens. Faktor adanya aktor sekaligus stand up comedian seperti Arie Kriting dan Ernest Prakasa adalah alasannya. Penampilan mereka, terutama Arie Kriting selalu bisa membuat kekonyolan yang mengocok perut Anda. Terlebih lagi saat ia sudah berada di Australia, banyak kelucuan yang ia tampilkan secara segar dan sederhana, dalam arti tidak terlihat seperti dibuat-buat. Ditambah lagi dengan logat Papuanya yang kental membuat humor yang ditampilkan menjadi 'pecah'.

Untuk akting Kiki, Aldi, dan Iqbal sendiri, bisa dikatakan ada peningkatan. Yang paling terasa adalah akting dari Iqbal. Meski ia memerankan diri sendiri, namun Iqbal mampu menampilkan sisi berbeda dari dirinya di kehidupan nyata. Iqbal dapat melakukan akting sedih, galau, dan bercanda sama baiknya.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.